Kegiatan Istiqhosah
Setiap awal bulan, SD Negeri 1 Awar-awar selalu mengadakan kegiatan yang sangat dinanti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Kegiatan itu adalah Istiqhosah Rutin, yang dilaksanakan di mushollah sekolah dengan tujuan untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan kesuksesan bagi seluruh civitas akademika sekolah.
Pada suatu pagi yang cerah, suasana sekolah terlihat lebih hidup dari biasanya. Semua siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, berkumpul di mushollah sekolah dengan mengenakan seragam rapi dan membawa perlengkapan sholat. Setiap siswa membawa sajadah, mukena, dan beberapa di antaranya bahkan membawa tas kecil berisi perlengkapan sholat pribadi.
“Selamat pagi, anak-anak! Sudah siap untuk melaksanakan Istiqhosah?” tanya Ibu Ida, kepala sekolah, sambil tersenyum di depan barisan siswa.
“Siap, Bu!” jawab para siswa serentak dengan semangat.
Setelah semua siswa duduk rapi di mushollah, kegiatan pun dimulai. Ibu Ida memberikan sedikit pengarahan tentang pentingnya doa bersama untuk memohon keberkahan dan keselamatan. Semua siswa lalu diminta untuk menyiapkan hati dan berdoa dengan tulus, memohon agar Allah memberikan kemudahan dalam belajar, perlindungan dari hal-hal buruk, dan keberkahan untuk sekolah dan keluarga mereka.
Doa dimulai dengan bacaan Istiqhosah bersama. Para siswa yang masih kecil, meskipun belum fasih dalam membaca doa, ikut dengan penuh kekhusyukan, sementara yang lebih besar membimbing teman-teman mereka. Suasana terasa khusyuk, udara pagi yang segar semakin memperkuat ketenangan hati mereka.
Setelah kegiatan doa selesai, kegiatan dilanjutkan dengan doa penutupan. Semua orang mengangkat tangan, memohon agar doa yang baru saja dibacakan diterima oleh Allah, dan semua harapan yang dipanjatkan dapat terkabul.
Setelah itu, Ibu Ida mengingatkan kepada semua siswa, "Sekarang saatnya kita makan bersama. Jangan lupa untuk saling berbagi ya! Makanan yang kalian bawa bisa dimakan bersama-sama dengan teman-teman. Kita akan menciptakan kebersamaan yang indah setelah doa yang penuh berkah ini."
Dengan antusias, seluruh siswa kemudian membuka bekal makanan yang mereka bawa dari rumah. Ada yang membawa nasi kotak, ada juga yang membawa nasi bungkus dengan lauk pauk sederhana. Bahkan, beberapa siswa membawa kue dan buah-buahan yang bisa dinikmati bersama teman-temannya. Mereka duduk berkelompok, berbicara santai, dan menikmati makanan yang sudah dibawa dari rumah.
Kegiatan makan bersama ini bukan hanya sekadar makan, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama. Siswa-siswa saling bertukar makanan, ada yang memberikan sedikit lauk, ada yang berbagi buah, dan semuanya tampak begitu akrab. Guru-guru juga ikut bergabung, menikmati suasana kebersamaan ini.
Setelah makan, mereka bersama-sama membersihkan area makan. Semua siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan dengan cara mengumpulkan sampah mereka dan membuangnya di tempat sampah yang telah disediakan.
Di akhir kegiatan, Ibu Ida memberikan pesan kepada seluruh siswa, "Semoga kegiatan kita hari ini membawa berkah untuk kita semua. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersamaan dan menjaga hati yang ikhlas. Mari kita terus semangat belajar, menjaga kebersihan, dan saling menghargai."
Dengan rasa puas dan hati yang penuh kebahagiaan, seluruh siswa dan guru pun kembali ke kelas masing-masing, siap untuk memulai aktivitas belajar di bulan yang baru.
Cerita ini menggambarkan betapa kegiatan Istiqhosah yang rutin di SD Negeri 1 Awar-awar tidak hanya sebagai sarana untuk berdoa, tetapi juga sebagai momen untuk mengajarkan nilai kebersamaan, saling berbagi, dan menjaga kebersihan.